Minggu, 20 Mei 2012

Pernah Mendengar Nama Laut Mati?



Laut mati adalah sebuah danau besar (karena besarnya disebut laut).

Apa beda laut ini dari beberapa laut lain?
jawaban nya karena tingkat salinitas atau kadar garam yang sanga tinggi mencapai 28 hingga 35 persen, jelas memiliki selisih yang jauh dengan laut normal lain nya yang berkisaran 3-6 persen saja. Laut mati terkurung ditengah daratan dan sama sekali tak terhubung oleh laut lepas, sehingga air yang mengalir dari sungai Jordan hanya bermuara disitu dan menguap ( debit air dari sungai jordan mencapai 6.5 juta ton perhari ).

Laut mati terletak di daerah antara Israel, Daerah Otoritas Palestina dan Yordania. Di 417,5 m di bawah permukaan laut.

Penguapan terjadi sangat cepat dan saat penguapan tersebut mineral garam yang tertinggallah yang membuat laut ini dipenuhi konsentrasi kadar garam tinggi yang akhirnya membuat benda seberat apapun bisa mengapung dengan mudah diatas nya, termasuk manusia (lihat gambar).

Bukan berarti bila kita ingin berendam ala laut mati lalu kita menuangkan garam dapur kedalam air untuk mendapatkan kadar seperti di Laut mati, akan tetapi dibutuhkan setidaknya 35 jenis garam berbeda untuk bisa mengkondisikan layaknya di laut mati tersebut yang tentunya dalam jumlah yang sangat sangat besar, macam macam garam mineral tersebut seperti Kalium, Bromin, Kalsium, Magnesium serta Yodium. Tidak ada organisme yang hidup disana termasuk ikan dan rumput laut seperti halnya di laut pada umumnya. Hanya dari jenis mikroba tertentu yang bisa hidup disana, Laut itu terlalu asin untuk menjadi tempat hidup yang layak bagi organisme air
Menurut beberapa cerita, dulunya laut mati adalah bagian dari legenda Sodom Gomorah yang pasti sudah teman teman tahu, dan menurut kisah tersebut sebuah azab diturunkan diatasnya berupa laut untuk menghukum tabiat amoral suku bangsa tersebut. Meski demikian kita tak membahas hal tersebut dan hanya membahas mengenai tingkat salinitasnya saja.


Sedikit kita kupas mengenai Salinitas yang menjadi hal utama mengapa laut mati begitu berbeda dengan laut lain nya. Faktor faktor yang mempengaruhi salinitas atau kadar garam adalah antara lain:
•     Penguapan, teorinya adalah semakin besar penguapan air laut maka akan semakin tinggi pula tingkat kadar garam di wilayah laut tersebut begitu pun sebaliknya.
•    Curah hujan setempat. semakin banyak curah hujan di wilayah perairan tersebut maka tingkat kadar garam atau salintasnya pun akan rendah, begitupun sebaliknya bila curah hujan rendah maka jelas kadar garam akan tinggi. dalam kasus laut mati ini terdapat hanya satu sumber aliran utama yaitu dari Sungai Jordan, jelas saja dengan begitu salinitas menjadi tinggi, karena teorinya semakin banyak aliran sungai yang bermuara ke sebuah laut, hal tsb akan mempengaruhi tingkat kadar garam nya pula.
 

3 komentar:

  1. Maaf, mbk sebelumya mau tanya.....
    dengan laju penguapan yang cepat dan curah hujan yang rendah yg menyebabkan kadar garam laut mati tinggi, mengapa kok air laut mati tak pernah mengering?????
    Apakah salinitas yang tinggi itu bisa dilihat dengan kasat mata atou hanya bisa dilah dari percobaan????:>

    BalasHapus
  2. satu penemuan baru lagi, great..., laut mati bisa kita jumpai di daerah timur tengah, terjawab sudah.., mengapa laut mati berada didaerah tengah daratan, karena seiring terjadinya siklus dari perkembangan pola alamiah dasar serta dampak perang dunia I & II, membuat laut mati berada ditengah daratan serta adanya penguapan yang cepat yang kurang berimbang dengan curah hujan yang rendah.

    BalasHapus
  3. penemuan yang langka yang jarang di dilakukan untuk menemukan laut yang mati.
    apakah laut tersebut pernah tidak ada airnya dan datang hanya pada waktu musim hujan....

    BalasHapus